Reza Taufik A.
3EB13
21209504
Astronom Kalkulasi Massa
Lubang Hitam Terbesar
Berukuran
6,6 milyar massa tata surya, lubang hitam di pusat galaksi M87 merupakan lubang
hitam terbesar di mana massa persisnya telah diukur.
Dengan menggunakan Teleskop Frederick C. Gillett Gemini di Mauna Kea, Hawaii, satu tim astronom mengkalkulasi massa lubang hitam tersebut, yang lebih besar dari lubang hitam yang berlokasi di pusat Bimasakti, yang berukuran sekitar 4 juta massa tata surya.
Astronom Karl Gebhardt dari Universitas Texas, Austin, mempresentasikan hasil penelitian tim tersebut pada hari Rabu, 12 Januari, dalam pertemuan ke-217 Perhimpunan Astronomi Amerika. Dia mengatakan bahwa horison lubang hitam tersebut, yang berukuran 20 milyar km, empat kali lebih besar dari orbit Neptunus dan tiga kali lebih besar dari orbit Pluto. Dengan kata lain, lubang hitam tersebut dapat "menelan" keseluruhan sistem tata surya kita.
Sebelumnya para astronom telah memperkirakan massa lubang hitam tersebut sekitar 3 milyar masa tata surya, jadi hasil mereka agak mengejutkan. Untuk mengkalkulasi massa lubang hitam itu, para astronom mengukur seberapa cepat bintang-bintang di sekitar mengorbit lubang hitam tersebut. Mereka menemukan bahwa, rata-rata bintang-bintang tersebut mengorbit dengan kecepatan hampir 500 km per detik (sebagai perbandingan, matahari mengorbit lubang hitam di pusat galaksi Bimasakti sekitar 220 km per detik). Dari pengamatan ini, para astronom bisa menyimpulkan perkiraan yang paling akurat dari massa lubang hitam yang super besar ini.
Dengan menggunakan Teleskop Frederick C. Gillett Gemini di Mauna Kea, Hawaii, satu tim astronom mengkalkulasi massa lubang hitam tersebut, yang lebih besar dari lubang hitam yang berlokasi di pusat Bimasakti, yang berukuran sekitar 4 juta massa tata surya.
Astronom Karl Gebhardt dari Universitas Texas, Austin, mempresentasikan hasil penelitian tim tersebut pada hari Rabu, 12 Januari, dalam pertemuan ke-217 Perhimpunan Astronomi Amerika. Dia mengatakan bahwa horison lubang hitam tersebut, yang berukuran 20 milyar km, empat kali lebih besar dari orbit Neptunus dan tiga kali lebih besar dari orbit Pluto. Dengan kata lain, lubang hitam tersebut dapat "menelan" keseluruhan sistem tata surya kita.
Sebelumnya para astronom telah memperkirakan massa lubang hitam tersebut sekitar 3 milyar masa tata surya, jadi hasil mereka agak mengejutkan. Untuk mengkalkulasi massa lubang hitam itu, para astronom mengukur seberapa cepat bintang-bintang di sekitar mengorbit lubang hitam tersebut. Mereka menemukan bahwa, rata-rata bintang-bintang tersebut mengorbit dengan kecepatan hampir 500 km per detik (sebagai perbandingan, matahari mengorbit lubang hitam di pusat galaksi Bimasakti sekitar 220 km per detik). Dari pengamatan ini, para astronom bisa menyimpulkan perkiraan yang paling akurat dari massa lubang hitam yang super besar ini.
Para
astronom menganggap bahwa lubang hitam M87 bertumbuh menjadi sangat besar
dengan cara bergabung dengan beberapa lubang hitam lainnya. M87 merupakan
galaksi terbesar di alam semesta dekat, dan diperkirakan terbentuk oleh
penggabungan kurang lebih 100 galaksi-galaksi yang lebih kecil.
Walaupun
lubang hitam tersebut berlokasi sekitar 50 juta tahun cahaya, dia dianggap
sebagai tetangga kita dalam perspektif kosmologi. Oleh karena ukuran besar dan
kedekatan relatifnya, para astronom menganggap bahwa itu merupakan lubang hitam
pertama yang benar-benar dapat mereka "lihat". Sejauh ini, tak ada
seorangpun yang pernah menemukan bukti pengamatan langsung lubang-lubang hitam.
Keberadaan mereka disimpulkan dari bukti tak langsung, khususnya bagaimana
mereka mempengaruhi sekitar mereka.
Lubang hitam
M87 mungkin tidak akan lama mempertahankan gelarnya, karena para astronom
berencana untuk melanjutkan mencari dan mengkalkulasi ukuran-ukuran banyak
lubang hitam lainnya. Salah satu proyek yang direncanakan melibatkan
penghubungan teleskop-teleskop dari seluruh dunia untuk mengamati alam semesta
pada panjang gelombang yang lebih pendek dari 1 milimeter. Hal ini mungkin akan
memperkenankan para ilmuwan untuk mendeteksi bayangan hitam dari lubang hitam
M87 horison. Hal tersebut mungkin juga memperkenankan para ilmuwan untuk
mengkalkulasi ukuran lubang hitam lain yang berlokasi di sebuah galaksi sekitar
3,6 milyar tahun cahaya.
conclusion
:
In examining the largest black
hole mass black
hole called M87,
astronomers have estimated black hole
mass is about 3
billion times the
solar system, so they get very surprising
results. To calculate
the mass of the black hole, astronomers measure how fast the stars orbiting
around the black hole.
They found that, on average, these stars orbit at
speeds close to 500 miles per second (for comparison, the sun orbits the black
hole at the center
of the Milky Way galaxy about 220 miles per
second). From these observations,
astronomers can deduce the most accurate estimate
of the mass of the
black hole that is super great.
Astronomers believe that black holes grow to very large M87 by joining with several other black holes. M87 is the largest galaxy in the nearby universe, and thought to be formed by the merger of approximately 100 galaxies are smaller. The astronomers also plan to continue this research to find and calculate the black hole metrics. So, in broad outline we already know a fraction of the size of the black hole mass and still be a question about the actual size of the largest black hole.
Astronomers believe that black holes grow to very large M87 by joining with several other black holes. M87 is the largest galaxy in the nearby universe, and thought to be formed by the merger of approximately 100 galaxies are smaller. The astronomers also plan to continue this research to find and calculate the black hole metrics. So, in broad outline we already know a fraction of the size of the black hole mass and still be a question about the actual size of the largest black hole.
Source :
0 komentar:
Posting Komentar