Tugas Akuntansi Internasional 1
Nama : Reza
Taufik A.
Kelas : 4 EB
13
NPM :
21209504
1. Menjelaskan dan Memahami
Bagaimana Akuntansi Internasional Berbeda dengan Akuntansi Lainnya
Pengertian Akuntansi
Internasional menurut Iqbal, Melcher dan Elmallah (1997:18), mendefinisikan
akuntansi internasional sebagai akuntansi untuk transaksi antar negara,
pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara yang berlainan dan
harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia. Suatu perusahaan mulai terlibat
dengan akuntansi internasional adalah pada saat mendapatkan kesempatan
melakukan transaksi ekspor atau impor.
Perbedaan akuntansi internasional dengan akuntansi
lainnya terdapat pada :
a)
Dalam Akuntansi Internasional
yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional (multinational company – MNC)
yaitu perusahaan yang kantor pusatnya ada di suatu negara namun beroperasi juga
di negara-negara lainnya.
b)
Pelaporan ditujukan kepada
pengguna yang berlokasi di negara selain negara perusahaan.
c)
Operasi transaksi melintasi
batas-batas negara.
d)
Transaksi Internasional.
e)
Perpajakan Internasional.
2. Menjelaskan dan Memahami
Bagaimana Akuntansi Internasional Menjadi 3 Bidang yang Luas
Didalam
akuntansi internasional terbagi menjadi tiga bidang yang luas, Akuntansi
mencakup beberapa proses yang luas tersebut antara lain:
1.
Pengukuran
Dapat
memberikan masukan mendalam mengenai probabilitas operasi suatu perusahaan dan
kekuatan posisi keuangan. Proses mengidentifikasi, mengelompokkan dan
menghitung aktivtias dan transaksi, memberikan masukan mendalam mengenai
profitabilitas dan operasi.
2.
Pengungkapan
Proses
dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna laporan
keuangan dan digunakan dalam pengambilan keputusan atau proses mengkomunikasikan
kepada para pengguna.
3.
Auditing
Proses
dimana para kalangan professional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi
(pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi.
3. Mengetahui Sejarah Akuntansi
Internasional dan Tren Kebijakan Sektor Keuangan Nasional
Pada mulanya,
akuntansi diawali dengan sistem pembukuan berpasangan (double entry
bookkeeping) di italia pada abad ke 14 dan 15. Sistem pembukuan berpasangan
(double entry bookkeeping), dianggap awal penciptaan akuntansi. Akuntansi
modern dimulai sejak double entry accounting ditemukan dan digunakan didalam
kegiatan bisnis yaitu sistem pencatatan berganda (double entry bookkeeping) yang
diperkenalkan oleh luca paciolo (pada tahun 1447).
Pembukuan berpasangan
(double entry bookkeeping) merupakan praktik standar pencatatan transaksi
keuangan. Proses pembukuan hanya meliputi pencatatan transaksi-transaksi ke
dalam berbagai jurnal dan pemberian klasifikasi kode perkiraan buku besar
(yaitu pengumpulan data keuangan mentah) yang menjadi dasar untuk sistem
akuntansi yang mengumpulkan dan mengorganisir data mentah menjadi informasi
yang berguna.
Luca pacioli lahir di
italia tahun 1447, dia bukan akuntan tetapi pendeta yang ahli matematika, dan
pengajar pada beberapa universitas terkemuka di italia. Luca orang yang pertama
mempublikasikan prinsip-prinsip dasar double accounting system dalam bukunya
berjudul : Summa the arithmetica geometria proportioni et proportionalita pada
tahun 1494. Namun banyak ahli sejarah yang berpendapat bahwa prinsip dasar
double accounting system bukanlah ide murni luca namun dia hanya merangkum
praktek akuntansi yang berlangsung pada saat itu dan mempublikasikannya. Hal
ini diakui sendiri oleh Lica (Radebaugh, 1998).
Praktek bisnis dengan
metode venetian yang menjadi acuan Luca menulis buku tersebut telah menjadi
metode yang diadopsi tidak hanya di Italia namun hamper disemua Negara eropa
seperti Jerman, Belanda, Inggris.
Akuntansi model akuntansi belanda
di ekspor antara lain ke Indonesia, sistem akuntansi perancis di polinesia dan
wilayah-wilayah afrika dibawah pemerintahan perancis. Kerangka pelaporan sistem
jerman berpengaruh di jepang, swedia, dan kekaisaran rusia. Paruh abad 20,
seiring tumbuhnya kekuatan ekonomi amerika serikat, kerumitan masalah akuntansi
muncul bersamaan. Kemudian akuntansi diakui sebagai suatu disiplin ilmu
akademik tersendiri. Setelah perang dunia II, pengaruh akuntansi semakin terasa
di dunia barat. Perkembangan Akuntansi didukung oleh adanya pendidikan
(munculnya sekolah bisnis), seiring perubahan jaman dan perkembangan hubungan
internasional, kerumitan akuntansi semakin menjadi.
Tren Kebijakan Sektor
Keuangan Nasional
Bagi
banyak negara, akuntansi merupakan masalah nasional dengan standar dan
praktik nasional yang melekat erat dengan hukum nasional dan aturan
profesional.
a. Akuntansi
banyak digunakan diberbagai negara, tetapi masing – masing negara menerapkan
dengan standar dan praktek akuntansi yang sesuai dengan hukum nasional.
b. Terakhir,
hingga saat ini terus diupayakan untuk mempersempit perbedaan dalam pengukuran,
pengungkapan, dan auditing.
4. Memahami Peran Akuntansi dalam
Bidang Usaha dan Pasar Modal Global
Peran
Akuntansi Dalam Bidang Usaha Global
Keterpurukan ekonomi Indonesia akibat krisis ekonomi
tahun 1997 mementalkan prediksi John Naisbitt bahwa Indonesia akan menjadi
salah satu macan dari Asia. Tahun 2000, tiga tahun setelah krisis, di saat
negara-negara lain yang juga terkena krisis seperti Thailand, Korsel, Filipina
dan Malaysia telah memperoleh perbaikan perekonomian yang signifikan,
perekonomian Indonesia (PDB) hanya bertumbuh 0,2%. (Asian Recover Information
Center – ADB : Mei 2000) Tanri Abeng (1999) dalam Djalil (2000), menyatakan
bahwa terdapat enam akar pokok permasalahan yang menyebabkan lambatnya
perbaikan perekonomian di Indonesia, yaitu:
a.
Ternyata pertumbuhan pesat
Indonesia sebelum krisis lebih banyak didorong karena pertumbuhan investasi
bukan karena efisiensi dan inovasi
b.
Mayoritas nilai pasar
perusahaan yang listing di BEJ adalah overvalued (90% nilai perusahaan go
public ditentukan oleh growth expectation, hanya 10% atas kemampuan riil
memperoleh laba; beda dengan negara maju, 30% growth expectation, 70% kemampuan
riil)
c.
Struktur finansial
perusahaan tidak sehat (pinjaman lebih dari 100% dibandingkan ekuitasnya,
perusahaan sehat seharusnya dibawah 50% dari ekuitinya)
d.
Adanya mark-up dalam
penyaluran kredit.
e.
Konsentrasi ekonomi tidak
sehat (piramida ekonomi, atas: terdapat 200 perusahaan konglomerat swasta
dimiliki oleh 50 keluarga, tengah: hampir kosong.
f.
Tidak ada good governance
(paling rendah menurut McKinsey 1999)
Di sisi lain, Indonesia dihadapkan pada tantangan
ekonomi abad ke-21 yaitu globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi merupakan
suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, di mana negara-negara di seluruh
dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa
rintangan batas teritorial negara.
Peran Akuntansi Dalam Pasar
Modal Global
Dalam era globalisasi, dunia
usaha dan masyarakat telah menjadi semakin kompleks sehingga menuntut adanya
perkembangan berbagai disiplin ilmu termasuk Akuntansi. Akuntansi memegang
peranan penting dalam ekonomi dan sosial karena setiap pengambilan keputusan
yang bersifat keuangan harus berdasarkan informasi akuntansi. Keadaan ini
menjadikan akuntansi sebagai suatu profesi yang sangat dibutuhkan keberadaanya
dalam lingkungan organisasi bisnis.
Perkembangan dunia usaha
semakin lama semakin cepat dan sangat bervariasi. Bidang-bidang yang dahulu
tidak di bayangkan sebagai sektor usaha sekarang menjadi sektor besar.
Perkembangan profesi akuntansi terasa lebih meninggi setelah tahun 1985,
Bebarengan dengan BEJ. Bunga Bank yang tinggi mendorong orang mencari
alternatif untuk memenuhi kebutuhan permodalannya, persaingan antar perusahaan
semakin meningkat dengan dibarengi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh
perusahaan di Indonesia. Dalam menghadapi itu semua para pengelola perusahaan
sangat membutuhkan informasi akuntansi dalam rangka pengambilan keputusan.
Akuntansi mengalami
perkembangan yang sangat pesat seiring dengan tumbuh dan berkembangnya bisnis
surat-surat berharga khususnya bisnis saham di pasar modal. Masyarakat Amerika
sudah mengenal bisnis tersebut sejak tahun 1900 (Belkaoui, 2007). Dalam
bertransaksi, baik para investor maupun calon investor telah menggunakan
informasi keuangan perusahaan sebagai salah satu pedoman dalam membuat
prediksi-prediksi dan untuk mengambil keputusan bisnis, yaitu investasi dalam
surat-surat berharga, khususnya dalam saham. Perkembangan positif yang terjadi
terhadap bisnis saham di pasar modal Amerika juga menunjukkan bahwa kebutuhan
perusahaan akan modal juga meningkat seirama dengan perkembangan pasar. Perkembangan
ini sekaligus menunjukkan bahwa pasar modal memegang peranan penting dalam
perekonomian suatu negara khususnya Amerika pada era tersebut. Di samping itu,
juga berarti bahwa kebutuhan dan peran informasi akuntansi menjadi semakin
penting.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar