Tugas Tambahan 5 Etika Profesi Akuntansi
Nama :
Reza Taufik A.
Kelas :
4EB13
NPM : 21209504
KASUS PT GREAT RIVER INTERNATIONAL Tbk
Pertanyaan
1.
Identifikasikan pelanggaran apa saja yang terjadi dalam artikel diatas !
Jawab :
Terdapat beberapa pelanggaran
yang terjadi dalam Kasus PT Great River International Tbk, yaitu:
a. Alasan dugaan overstatement
karena pencatatan untuk akun penjualan menggunakan metode yang berbeda dari
ketentuan yang ada. Dengan metode ini, perusahaan menyertakan dana bahan baku
yang dikeluarkan oleh pemesan sebagai bagian dari pendapatan. Perusahaan
menerima order pakaian dari luar negeri dengan bahan baku dari pemesan. Jadi,
Great River hanya mengeluarkan ongkos operasi pembuatan pakaian. Tapi pada saat
pesanan dikirim ke luar negeri, nilai ekspornya dicantumkan dengan menjumlahkan
harga bahan baku, aksesoris, ongkos kerja, dan laba perusahaan.
b. Pelanggaran yang dilakukan
oleh Justinus Aditya Sidharta terhadap Standar Profesional Akuntan Publik
(SPAP) berkaitan dengan laporan audit atas laporan keuangan konsolidasi PT
Great River International Tbk tahun 2003.
c. Ada indikasi konspirasi
dalam penyajian laporan keuangan PT Great River International Tbk.
d. Terdapat indikasi penipuan
dalam penyajian laporan keuangan. Pasalnya, Bapepam menemukan kelebihan
pencatatan penyajian akun penjualan dan piutang dalam laporan tersebut.
Kelebihan itu berupa penambahan asset tetap dan penggunaan dana hasil emisi
obligasi yang tanpa pembuktian.
2.
Menurut anda, apakah ada hubungannya antara kesalahan pencatatan atas
laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar utangnya ?
Jawab :
Menurut saya ada, karena adanya temuan Auditor Investigasi Arianto,
Amir Jusuf dan Mawar (AAJM), yang menemukan indikasi penggelembungan akun
penjualan, piutang, dan asset hingga ratusan milyar rupiah di great River.
Akibatnya great river mengalami kesulitan arus kas dan gagal membayar hutang.
Selain itu, hasil pemeriksaan Bapepam juga menemukan kelebihan pencatatan
penyajian akun penjualan dan piutang dalam laporan keuangan yang disajikan.
Kelebihan itu berupa penambahan asset tetap dan penggunaan dana hasil emisi
obligasi yang tanpa pembuktian.
Dengan adanya kesalahan pencatatan atas laporan keuangan tersebut, maka
Great River mengalami kesulitan arus kas dikarenakan informasi yang ada pada
laporan keuangan tidak sesuai dengan kondisi yang ada pada perusahaan. Oleh
karena itu, Great River tidak mampu membayar utang Rp 250 miliar kepada Bank
Mandiri dan gagal membayar obligasi senilai Rp 300 miliar.
0 komentar:
Posting Komentar